Bicara tentang kebebasan yang dihalangi. Bicara mengenai nasehat baik
yang dianggap sebagai sebuah ancaman. Maka ketimpangan keadilan adan
merebak dimana-mana. Lagu ini iramanya riang, enak didengar. Gaya-gaya
kelompok Swami masih terasa dalam lagu ini. Wajar, karena personil
kelompok Dalbo adalah bekas personil Swami.
Hura-Hura Huru-Hara
( Album Dalbo 1993 )
Lirik : Sawung Jabo
Lagu : Iwan Fals
Aransemen : Dalbo
Iwan Fals : Akustik Gitar, Vocal
Sawung Jabo : Akustik Gitar, Backing vocal
Innisisri : Drum, Backing vocal
Nanoe : Bass, Backing vocal
Nanil K : Backing vocal
Toto Tewel : Akustik Gitar, Backing vocal
Hura-Hura Huru-Hara
( Album Dalbo 1993 )
Lirik : Sawung Jabo
Lagu : Iwan Fals
Aransemen : Dalbo
Iwan Fals : Akustik Gitar, Vocal
Sawung Jabo : Akustik Gitar, Backing vocal
Innisisri : Drum, Backing vocal
Nanoe : Bass, Backing vocal
Nanil K : Backing vocal
Toto Tewel : Akustik Gitar, Backing vocal
Apa jadinya jika mulut dilarang bicara ?
Apa jadinya jika mata dilarang melihat ?
Apa jadinya jika telinga dilarang mendengar ?
Jadilah robot tanpa nyawa
Yang hanya mengabdi pada perintah
Apa jadinya jika saran berubah menjadi ancaman ?
Apa jadinya jika lintah darat makin menghisap rakyat ?
Apa jadinya jika keserakahan makin semena-mena ?
Jadilah kepincangan keadilan
Yang hanya melahirkan dendam
Hura-hura huru-hara
Lingkaran setan semakin seram bentuknya
Hura-hura huru-hara
Gelombang mara bahaya makin terasa
Apa jadinya jika petani tak lagi punya sawah ?
Apa jadinya jika cukong-cukong menguasai tanah ?
Apa jadinya jika hukum sekedar bendera-bendera pajangan ?
Jadilah penghisapan sesama manusia
Yang hanya melahirkan drakula-drakula
Hura-hura huru-hara
Lingkaran setan semakin seram bentuknya
Hura-hura huru-hara
Gelombang mara bahaya makin terasa
0 komentar:
Posting Komentar