Keberadaan pusat perbelanjaan modern memang menjadi salah satu ukuran
majunya sebuah bangsa. Namun bagi kebanyakan rakyat Indonesia,
keberadaan pusat belanja modern itu tak ubahnya sebagai tempat pamer
untukmenggaet pembeli berduit saja. Maka jika warga yang berpenghasilan
pas-pasan cukup harus puas menjadi penonton barang-barang berharga mahal
yang dipajang disana.
Mimpi Yang Terbeli
Karya : Iwan Fals ( album ‘1910’ 1988 )
Berjalan di situ
Di pusat pertokoan
Melihat-lihat barang-barang
Yang jenisnya beraneka ragam
Cari apa di sana
Pasti tersedia
Asal uang di kantong cukup
Tentu tak ada soal
Aku ingin membeli
Kamu ingin membeli
Kita ingin membeli
Semua orang ingin membeli
Apa yang dibeli ?
Mimpi yang terbeli
Sebab harga barang tinggi
Tiada pilihan selain mencuri
Sampai kapan mimpi mimpi itu kita beli ?
Sampai nanti sampai habis terjual harga diri
Sampai kapan harga harga itu melambung tinggi ?
Sampai nanti sampai kita tak bisa bermimpi
Segala produksi ada disini
Menggoda kita untuk memiliki
Hari hari kita berisi hasutan
Hingga kita tak tahu diri sendiri
Melihat anak kecil
Mencuri mainan
Yang harganya tak terjangkau
Oleh bapaknya yang maling
Bagaikan mimpi yang terbeli. Mereka menjadikan barang-barang mahal itu
sebagai mimpi yang mustahil bisa dibeli sebab harganya tinggi. Karena
itulah muncul pencuri-pencuri yang memfokuskan diri beroperasi disetiap
pusat perbelanjaan. Kemajuan melahirkan kriminalitas akibat tidak
meratanya kesejahteraan dan hukum yang tidak tegas serta mudah diperjual
belikan.
Mimpi Yang Terbeli
Karya : Iwan Fals ( album ‘1910’ 1988 )
Berjalan di situ
Di pusat pertokoan
Melihat-lihat barang-barang
Yang jenisnya beraneka ragam
Cari apa di sana
Pasti tersedia
Asal uang di kantong cukup
Tentu tak ada soal
Aku ingin membeli
Kamu ingin membeli
Kita ingin membeli
Semua orang ingin membeli
Apa yang dibeli ?
Mimpi yang terbeli
Sebab harga barang tinggi
Tiada pilihan selain mencuri
Sampai kapan mimpi mimpi itu kita beli ?
Sampai nanti sampai habis terjual harga diri
Sampai kapan harga harga itu melambung tinggi ?
Sampai nanti sampai kita tak bisa bermimpi
Segala produksi ada disini
Menggoda kita untuk memiliki
Hari hari kita berisi hasutan
Hingga kita tak tahu diri sendiri
Melihat anak kecil
Mencuri mainan
Yang harganya tak terjangkau
Oleh bapaknya yang maling
0 komentar:
Posting Komentar