Pernahkah Anda berada didalam sebuah gedung perkantoran mewah di lantai
atas, lalu menengok keluar jendela melihat suasana yang ada dibawah.
Lalu sempatkah memperhatikan atap-atap rumah yang ada dibawah dan
melihat segerombol atap dari bahan seadanya penuh tambalan sana-sini dan
disampingnya bertumpuk barang bekas diantara sampah-sampah yang
berserakan.
Kontrasmu Bisu
Iwan Fals ( Album Ethiopia 1986 )
Tinggi pohon tinggi berderet setia lindungi
Hijau rumput hijau tersebar indah sekali
Terasa damai kehidupan di kampungku
Kokok ayam bangunkan ku tidur setiap pagi
Tinggi gedung tinggi mewah angkuh bikin iri
Gubuk gubuk liar yang resah di pinggir kali
Terlihat jelas kepincangan kota ini
Tangis bocah lapar bangunkan ku dari mimpi malam
Lihat dan dengarlah riuh lagu dalam pesta
Diatas derita mereka masih bisa tertawa
Memang ku akui kejamnya kota Jakarta
Namun yang kusaksikan lebih parah dari yang kusangka
Jakarta oh Jakarta
Si kaya bertambah gila dengan harta kekayaannya
Luka si miskin semakin menganga
Jakarta oh Jakarta
Terimalah suaraku dalam kebisinganmu
Kencang teriakku semakin menghilang
Jakarta oh Jakarta
Kau tampar siapa saja saudaraku yang lemah
Manjakan mereka yang hidup dalam kemewahan
Jakarta oh Jakarta
Angkuhmu buahkan tanya
Bisu dalam kekontrasannya
Jakarta oh Jakarta
Jakarta oh Jakarta
Jakarta oh Jakarta
Jakarta oh Jakarta
Jakarta oh Jakarta
Itulah gambaran dari lagu Iwan Fals ini yang sampai sekarang masih saja
ada di kota-kota besar. Kontrasmu Bisu. Sebuah ketimpangan yang ada di
kota Jakarta dimana bangunan mewah nan megar gagah berdiri disamping
bangunan kumuh. Sama dengan manusianya, disaat si kaya bingung mau
dibuang kemana lagi uangnya yang berlebihan, si miskin sibuk berpikir
apa yang bisa dimakan nanti malam. Pembangunan yang merata tidak terjadi
disini. Yang ada adalah si kaya bertambah kaya, si miskin makin merana.
Kontrasmu Bisu
Iwan Fals ( Album Ethiopia 1986 )
Tinggi pohon tinggi berderet setia lindungi
Hijau rumput hijau tersebar indah sekali
Terasa damai kehidupan di kampungku
Kokok ayam bangunkan ku tidur setiap pagi
Tinggi gedung tinggi mewah angkuh bikin iri
Gubuk gubuk liar yang resah di pinggir kali
Terlihat jelas kepincangan kota ini
Tangis bocah lapar bangunkan ku dari mimpi malam
Lihat dan dengarlah riuh lagu dalam pesta
Diatas derita mereka masih bisa tertawa
Memang ku akui kejamnya kota Jakarta
Namun yang kusaksikan lebih parah dari yang kusangka
Jakarta oh Jakarta
Si kaya bertambah gila dengan harta kekayaannya
Luka si miskin semakin menganga
Jakarta oh Jakarta
Terimalah suaraku dalam kebisinganmu
Kencang teriakku semakin menghilang
Jakarta oh Jakarta
Kau tampar siapa saja saudaraku yang lemah
Manjakan mereka yang hidup dalam kemewahan
Jakarta oh Jakarta
Angkuhmu buahkan tanya
Bisu dalam kekontrasannya
Jakarta oh Jakarta
Jakarta oh Jakarta
Jakarta oh Jakarta
Jakarta oh Jakarta
Jakarta oh Jakarta
0 komentar:
Posting Komentar