PHK seakan menjadi singkatan yang mengerikan bagi para pekerja. PHK
adalah Pemutusan Hubungan Kerja, tentu dilakukan dengan berbagai alasan.
Menjadimengerikan karena disini susah mendapatkan pekerjaan, sehingga
apabila di PHK, maka hilanglah sudah mata pencaharian.
Maka dari itu sekarang banyak orang yang enggan bekerja ikut perusahaan atau orang lain. Mereka lebih memilih menjadi wirausahawan sendiri. Menjadi bos untuk disi sendiri tanpa kenal kata PHK.
Lagu ini versi awalnya ada dalam album Wakil Rakuyat tahun 1987. Kemudian diaransemen ulang dan masuk kedalam album Mata Dewa tahun 1989. Aransemen ulang lagu ini menghasilkan karya yang gahar penuh warna rock.
P.H.K.
Iwan Fals ( Album Wakil Rakyat 1987 & Mata Dewa 1989 )
Lelaki renta setengah baya
Geram di trotoar jalan
Saat panas tikam kepala
Seorang buruh disingkirkan
Bising mesin menyulut resah
Masih bisa engkau pendam
Canda anak istri dirumah
Bangkitkan kau untuk bertahan
Oh yaya Oh yaya Oh Yaa
Oh yaya Oh yaya Oh Yaa
Pesangon yang engkau kantongi
Tak cukup redakan gundah
Tajam pisau kepalan tangan
Antar kau ke pintu penjara
Oh yaya Oh yaya Oh Yaa
Oh yaya Oh yaya Oh Yaa
Sedanau nanah dari matamu
Tak mampu jatuhkan hati mereka
Serimba luka didalam jiwa
Juga tak berarti
Hitam benak kini mulai akrab
Hitam benar isi hari harimu
Kau tafakur dibalik jeruji pengap
Kau menjerit coba melawan
Maka dari itu sekarang banyak orang yang enggan bekerja ikut perusahaan atau orang lain. Mereka lebih memilih menjadi wirausahawan sendiri. Menjadi bos untuk disi sendiri tanpa kenal kata PHK.
Lagu ini versi awalnya ada dalam album Wakil Rakuyat tahun 1987. Kemudian diaransemen ulang dan masuk kedalam album Mata Dewa tahun 1989. Aransemen ulang lagu ini menghasilkan karya yang gahar penuh warna rock.
P.H.K.
Iwan Fals ( Album Wakil Rakyat 1987 & Mata Dewa 1989 )
Lelaki renta setengah baya
Geram di trotoar jalan
Saat panas tikam kepala
Seorang buruh disingkirkan
Bising mesin menyulut resah
Masih bisa engkau pendam
Canda anak istri dirumah
Bangkitkan kau untuk bertahan
Oh yaya Oh yaya Oh Yaa
Oh yaya Oh yaya Oh Yaa
Pesangon yang engkau kantongi
Tak cukup redakan gundah
Tajam pisau kepalan tangan
Antar kau ke pintu penjara
Oh yaya Oh yaya Oh Yaa
Oh yaya Oh yaya Oh Yaa
Sedanau nanah dari matamu
Tak mampu jatuhkan hati mereka
Serimba luka didalam jiwa
Juga tak berarti
Hitam benak kini mulai akrab
Hitam benar isi hari harimu
Kau tafakur dibalik jeruji pengap
Kau menjerit coba melawan
0 komentar:
Posting Komentar