Banyak orang yang kagum dengan figur Bung Hatta. Salah satu proklamator
kemerdekaan Indonesia bersama Soekarno tahun 1945. Figur Bung Hatta
dikenal dengan kejujuran dan kesederhanaannya, inilah yang membuat Iwan
Fals begitu kehilangan panutan ketika Bung Hatta meninggal dunia. Iwan
Fals menghormati beliau dengan membuatkan sebuah lagu yang begitu syahdu
untuk mengenang kebijaksanaan beliau setiap mengambil keputusan.
Simak kutipan lirik "hujan air mata dari pelosok negeri, saat melepas
engkau pergi".... ini menandakan Bung Hatta begitu dicintai rakyat
Indonesia. Jujur dan Sederhana, dua kata kunci ini yang bagi pejabat
sekarang entah pergi kemana. Jujur dan Sederhana.... satu dua sih ada...
tapi saya tidak menemukan pada kebanyakan pejabat sekarang. Yang saya
tahu pejabat negara sekarang mulai kelas lurah sampai presiden diragukan
kejujurannya karena mereka suka sekali dengan uang, dan klaim
kesederhanaannya dikalahkan dengan mobil mewah fasilitas negara yang dia
tumpangi.
Hatta
Iwan Fals ( Album Sarjana Muda 1981)
Tuhan terlalu cepat semua
Kau panggil satu satunya yang tersisa
Proklamator tercinta
Jujur lugu dan bijaksana
Mengerti apa yang terlintas dalam jiwa
Rakyat Indonesia
Hujan air mata dari pelosok negeri
Saat melepas engkau pergi
Berjuta kepala tertunduk haru
Terlintas nama seorang sahabat
Yang tak lepas dari namamu
Terbayang baktimu
Terbayang jasamu
Terbayang jelas jiwa sederhanamu
Bernisan bangga
Berkafan doa
Dari kami yang merindukan orang
Sepertimu
0 komentar:
Posting Komentar