Fuad Muhammad Syafruddin yang akrab dipanggil Udin
adalah wartawan Harian Bernas, Yogyakarta, yang dianiaya oleh orang
tidak dikenal, dan kemudian meninggal dunia. Sebelum kejadian ini, Udin
kerap menulis artikel kritis tentang kebijakan pemerintah Orde Baru dan
militer. Udin lahir di Bantul pada 18 Februari 1964. Ia menjadi wartawan
di Harian Bernas sejak 1986.
Selasa malam, pukul 23.30 WIB, 13
Agustus 1996, ia dianiaya pria tak dikenal di depan rumah kontrakannya,
di dusun Gelangan Samalo, Jalan Parangtritis Km 13 Yogyakarta. Udin yang
sejak malam penganiayaan itu, terus berada dalam keadaannya koma dan
dirawat di RS Bethesda, Yogyakarta. Esok paginya, Udin menjalani operasi
otak di rumah sakit tersebut. Namun, dikarenakan parahnya sakit yang
diderita akibat pukulan batang besi di bagian kepala itu, akhirnya Udin
meninggal dunia pada Jumat, 16 Agustus 1996, pukul 16.50 WIB.
Lagu Buat Penyaksi (Lagu Untuk Udin) berada pada album Kantata Samsara (1998). Perlu untuk diketahui bahwa kasus ini sampai sekarang tidak jelas dimana letak keadilannya. Sebuah kebenaran harus tetap disuarakan walaupun itu pahit.
Lagu Buat Penyaksi
Iwan Fals (Album Kantata Samsara 1998)
Matinya seorang penyaksi
Bukan matinya kesaksian
Tercatat direlung jiwa
Menjadi bara membara
Duka cita terdalam
Hari ini kisahmu abadi
Berbaringlah kawan
Berbaringlah dengan tenang
Matinya seorang wartawan
Bukan matinya kebenaran
Tercatat dengan kata sakti
Menjadi benih yang murni
Duka cita terdalam
Hari ini kisahmu abadi
Berbaringlah kawan
Berbaringlah dengan tenang
0 komentar:
Posting Komentar