Senin, 15 Juli 2013

Bagaimana kualitas Album Raya ini..?


Mari kita mulai dari cover album. Dalam bayangan saya sebelumnya, cover album ini akan berdesain ceria karena anak umur 10 tahun yang jadi bintangnya. Kenyataannya cover album ini terasa lebih mewakili usia Iwan Fals. Desainnya ekslusif, mewah. Didalamnya berisi lirik dan foto-foto ekslusif.

 





Itu baru bungkusnya, bagaimana jerohannya...?

Mari kita intip Disc A
  • Dibuka dengan lagu berjudul ‘Raya’, lagu yang bercerita tentang anak terakhir Iwan Fals. Musik sederhana yang cuma diiringi gitar akustik. Dua senjata yang cukup untuk mengguncang pendengar. Lagu ini bercerita anak bungsu Iwan Fals, Raya. Iwan Fals berdo’a dan mengharap yang terbaik untuk anak lelekinya. Sebagai sesame laki-laki. Iwan Fals berpesan untuk Raya “Suka dan dika itu tergantung engkau sendiri, Waspadalah selalu dalam melangkah, tetap gagh berdiri lewati badai sendiri”

  • Masuk track kedua, mata saya mendadak fokus ke satu titik diruangan. Intro lagu ‘Aku Ada’ memaksa untuk mengeraskan volume stereo set. Ada suara-suara bening disepanjang lagu. Wow... Itu adalah suara penyanyi perempuan bernama Lea Simanjuntak, dia menjadi backing vocal dalam lagu ini namun tidak bernyanyi dengan bahasa manusia, tetapi ber- heyy yeiii yeiii.. entah apa istilahnya :). Pada lagu inilah saya merasakan karakter vocal Iwan Fals menjadi hidup. Sepanjang lagu ini saya diam mematung terpesona.

  • Lanjut track ketiga. Ini adalah salah satu lagu ghoib yang pernah saya ulas sebelumnya disini. Lagu ‘Negeri Kaya’. Lagu berlirik mantab ini sejak tahun 2010 sudah cukup sering dinyanyikan dalam konser dan kali ini di albumkan. Lirik kritis lagu ini seakan menjawab pertanyaan ‘mana Iwan yang dulu’.

  • Lirik kritis Iwan muncul lagi pada track keempat lagu ‘Katanya’. Dan suara bening Lea Simanjuntak ikut menyelimuti lagu ini, kali ini dia bernyanyi dengan bahasa manusia :). Lagu yang menjadi megah dan tidak membosankan. Ini adalah lagu dengan durasi terpanjang dalam album Raya, sekitar 7 menit lebih.

  • Dan sponsor album ini sudah pasti dibuatkan lagu. Lagu ‘Kopi Top’ dalam track kelima ini belakangan selalu dinyanyikan Iwan Fals dalam konsernya yang disponsori produk tersebut. Apalagi saat ini Iwan Fals menjadi bintang iklan produk ini.

  • Lagu ‘Sampah’ menempati track keenam. Lagu ini juga kerap dinyanyikan dalam konser sebelum di albumkan. Lagu dengan pesan positif untuk kelestarian alam ini dinyanyikan Iwan Fals dengan gaya yang unik. Tidak biasanya Iwan bernyanyi dengan gaya seperti ini. Sayang telinga saya tidak begitu asik mendengar track ini.

  • Track ketujuh membuat badan saya bergoyang mengikuti irama menghentak. Diimbangi dengan lirik keras membuat lagu ‘Tangan Kosong’ ini menjadi waah. Disini saya menjumpai Iwan Fals seperti dijaman album Mata Dewa. Karakter vocal yang ‘ngamuk’ ditambah teriakan-teriakan dalam nada tinggi yang tak dijumpai dalam album sebelumnya. Iwan begitu lepas berteriak pada lagu yang sepertinya berkisah mengenai bela diri ini.

  • Setelah telinga dipanaskan dengan irama rock. Kini giliran lagu bertempo lambat dengan tema cinta mendinginkan suasana. Track kedelapan ini berisi lagu ‘Cinta Itu’. Kalau urutan track seperti ini semacam kita menonton konser-konser Iwan, lagu ini tentu membuat sebagian penonton memilih duduk. Dan ada kejutan di penghujung lagu, Yos, istri Iwan Fals ikut bernyanyi disini.

  • Berlanjut dengan lagu ‘Adalah’ pada track kesembilan. Kalau dalam konser, tentu penonton masih tetap duduk menikmati lagu cinta bertempo lambat ini. Bahkan sebagian mungkin ngobrol sendiri sedang yang lainnya sibuk sms-an :) . Lagu ini liriknya ditulis oleh Rosana Listanto alias Mbak Yos istri Iwan Fals.

Mari kita lanjutkan dengan Disc B
  • Inget lagu Doa dari album Suara Hati? Yup, lagu ‘Api Unggun’ pada track kesepuluh ini hampir serupa dengan itu. Hanya saja dalam lagu ini alat musik sederhana ikut main. Konsepnya dibuat seperti kita duduk didepan api unggun dan nyanyi rame-rame diiringi alat musik seadanya. Menarik.

  • Iwan Fals masih memasukkan suasana alam dalam album ini. Lagu ‘Gadis Tani’ mengisi track kesebelas dengan lirik sederhana yang mengingatkan saya pada lagu-lagu Franky and Jane. Memory saya melayang ke masa lalu gara-gara lagu ini.

  • Track keduabelas, ‘Lekaslah Sembuh’. Adalah lagu yang didedikasikan Iwan Fals untuk pemain bass Donny Fattah yang sedang sakit ketika lagu ini dibuat tahun 2012. Lagu yang pernah dinyanyikan dalam konser amal menggalang dana untuk biaya pengobatan Donny saat itu, kali ini direkam dan dialbumkan. Tiupan harmonika dengan gaya seperti era Iwan di tahun 80-an menjadi intro lagu ini. Selengkapnya mengenai lagu ini pernah kita ulas pada artikel Lekaslah Sembuh - Lagu Iwan Fals Untuk Donny Fattah.

  • Kangen irama country gaya Iwan Fals?. ‘Rekening Gendut’ jawabannya. Irama lagu dalam track ketigabelas ini mungkin bisa membuat sebagian dari kita loncat-loncat kegirangan, sebagian yang lainnya berbaris main sepur-sepuran keliling kampung atau gulung kuming.. hehehe.. Musiknya asik, liriknya asik, penuh kritikan kepada pemilik rekening yang nilainya tak wajar, mulai wakil rakyat, polisi, jaksa hingga presiden dibungkus kalimat yang kocak. Iwan Fals sudah kembali seperti dulu, lagu ini buktinya. Dan rupanya lagu ini bikin saya jadi inget karya-karya kocak Doel Sumbang.

  • Goyang badan masih dilanjutkan lagi dengan lagu berirama rock n roll asyik yang berkisah tentang percintaan sesama mahasiswa demonstran. Kalau dalam konser pasti sebagian penonton berjingkrak-jingkrak mendengar lagu ini. Lagu ‘Si Putri Dan Si Fulan’ pada track keempatbelas merupakan pembuktian Iwan Fals kalau dia masih bisa bikin karya menarik seperti masa lalu. Dan suasananya membuat saya teringat karya-karya blues alm. Harry Roesli.

  • Puas dengan irama rancak, kembali Iwan Fals menurunkan tensi dengan lagu santai berjudul ‘Bangsat’. Tiupan harmonika khas Iwan menghiasi lagu pada track kelimabelas ini. Lirik kritis tentang koruptor yang dinyanyikan semoga bisa bermanfaat.

  • Seperti kita ketahui, beberapa tahun terakhir ini Iwan Fals aktif dengan internet. Dia juga aktif dengan sosial media di dunia maya. Mungkin itu sebabnya pada track keenambelas muncul lagu ‘Dajal Net’ yang berkisah tentang kecanduan pada internet. Iwan menyanyikan lagu berirama riang ini dengan gaya vocal yang kocak, membuat album ini semakin berwarna.

  • Lalu track ketujuhbelas terasa mendadak kelam. Lagu ‘Pelaut’ yang mendayu dayu membuat saya drop tiba-tiba. Jadi selanjutnya saya akan loncati atau pindahkan urutan lagu ini agar tidak merusak suasana setelah sebelumnya disuguhi musik-musik berirama riang.

  • Dan sebagai penutup dihadirkan lagu ‘Tak Kenal Maka Tak Sayang’, melengkapi delapanbelas track. Lagu ini juga sudah pernah dinyanyikan dalam konser pada tahun 2012. Lagu pesanan khusus yang berirama country ini sudah pernah saya ulas dalam artikel Tak Kenal Maka Tak Sayang - Lagu Iwan Fals.

Raya


Dibuka dengan lagu berjudul ‘Raya’, lagu yang bercerita tentang anak terakhir Iwan Fals. Musik sederhana yang cuma diiringi gitar akustik. Dua senjata yang cukup untuk mengguncang pendengar. Lagu ini bercerita anak bungsu Iwan Fals, Raya. Iwan Fals berdo’a dan mengharap yang terbaik untuk anak lelekinya. Sebagai sesame laki-laki. Iwan Fals berpesan untuk Raya “Suka dan dika itu tergantung engkau sendiri, Waspadalah selalu dalam melangkah, tetap gagh berdiri lewati badai sendiri”


Raya – Album Raya (2013)

22 januari dua ribu tiga
Raya rambu abbani anak yang ketiga
22 januari anak nomer tiga
Tanggal dan bulan sakti janjian kita
Entah kenapa januari menjadi cerita
Mas galang dan mbak cikal lahir januari juga
Padahal papa mama-mu virgo dan libra
Yang jelas itu rejeki keluarga kita
Raya rambu rabbani anak yang ketiga
Lahir di desa sepi yang menjadi kota
Gemuru doa-doa menjaga dirimu
Bersyukur selalu jangan sampai lupa
Tak terasa sudah tahun-tahun berlalu
Tumbulah-tumbuh menjadi yang kau mau
Janganlah sombong jangan jadi penipu
Bergembira selalu tolong orang yang tak mampu

Raya-rayalah hati, pikiran juga badan
Raya rambu rabbani, anak desa
Yang memikul beban yang riang(tenang)
Lihatlah ia sedang menyapa dunia
22 januari rayalah rabbani
Rambu-rambu dunia juga surgawi
Kau dating tak terduga menjadi tenaga
Dihidup sementara yang penuh makna
Jangan sesali smua sudah terjadi
Suka dan duka tergantung engkau sendiri
Waspadalah selalu dalam memnjalani
Tetap gagah berdiri melawati badai sendiri

Aku Ada


Lagu dengan arasemen yang mega. Iwan Falsa melibatkan Lea Simanjuntak menjadi backinh vocal yang member warna magis untuk lagu ini. Iwan Fals mengatakan “Hidup ini sekedar mampir, saying kalau tidak dimanfaatkan. Tentuk untuk kebaikan dan siapa tahubisa member inspirasi bagi yang lain.
Bahwa keberanian berkata dan melaksanakan kata-kata ‘Aku Ada’ ini memang tak semudah membalikan telapak tangan, tetapi bagaimanapun kita sudah hidup, walau sekedar hanya tapi bukanlah ”Hanya.” Selamat berjuang”.

Aku Ada -Album Raya (2013)
(Feat  Lea  Simanjuntak)

Begitu banyak yang berharap
Berbondong-bondong orang kesana
Demi saat yang tersesat
Walau begitu tetap pergi kesana

Haru-buru mengharu
Wajah-wajah baru selalu lahir
Memandang dan memanggil-manggil
Inilah kenyataannya

Aku berdiri dikaki langit
Berusaha untuk menghampirimu
Wajah yang polos senyum yang tulus
Aku menjadi penuh dosa rasanya

Kamu memanggul bebanmu
Aku pun begitu
Untuk kita angkat ke bukit
Hanya untuk berkata aku ada

Ya hanya tetapi bukan sekedar hanya
Ya hanya-hanya yang bermakna
Ya hanya walaulah hanya
Ya hanya untuk  berkata aku ada

Negeri Kaya

Lagu ini adalah hasil akhir dari perjalanan dan perenungan Iwan Fals ke beberapa kota dalam rangkaian Road Show 'KESEIMBANGAN - Oi, Menanam bersama Iwan Fals & Band' di 6 kota Pulau Jawa (28 Juni - 12 Juli 2010). Lirik yang inspirasinya datang saat Iwan Fals berziarah ke makam Bung Karno di Blitar. Ini adalah salah satu lagu terbaru Iwan Fals yang belum ada di rekaman.

UPDATE : 
Lagu ini akhirnya masuk kedalam album baru Iwan Fals berjudul RAYA, launching 25 Juni 2013




 

Negeri Kaya
Iwan Fals (2010)


Negeri ini memang kaya
Kaya orangnya, kaya binatangnya
Negeri ini memang kaya
Kaya alamnya, kaya budayanya
Negeri ini memang kaya
Kaya pejabatnya, kaya penjahatnya
Negeri ini memang kaya
Kaya idenya, kaya sejarahnya
Negeri ini memang kaya

Hei, Bung Karno...
Aku bersimpuh di makammu
Hei, Bung Karno...
Nyenyakkah tidur abadimu
Kudatang mengganggu istirahatmu

Negeri ini memang kaya
Kaya rakyatnya yang menangis diujung parang
Kaya harapan, kaya agamanya

Merah putih termangu
Terkulai berdebu dipojok gedung bekas penjajah
Pancasila meronta
Garuda tertatih melayang pergi
Negeri ini memang kaya

Hei, Bung Karno...
Aku bersimpuh di makammu
Sebarkan kembang ibu yang letih
Hei, Bung Karno...
Nyeyakkah tidur abadimu
Inikah nyanyian kecewa
Hei, Bung Karno...
Aku bersimpuh di makammu
Akankah kisahmu menjadi api
Hei, Bung Karno...
Nyenyakkah tidur abadimu
Dingin yang aneh menyiksa negeri

Merah putih termangu
Terkulai berdebu dipojok gedung bekas penjajah
Pancasila meronta
Garuda tertatih melayang pergi
Negeri ini memang kaya

Hei, Bung Karno...
Aku bersimpuh di makammu
Maafkanlah aku yang cengeng
Hei, Bung Karno...
Nyeyakkah tidur abadimu
Tularkan keberanianmu itu
Hei, Bung Karno...
Aku bersimpuh di makammu
Suaramu menggelegar di kalbu
Hei, Bung Karno...
Nyeyakkah tidur abadimu
Biarlah mimpi itu kan nyata

Negeri ini memang kaya
Kaya penguasanya yang miskin hatinya
Kaya marahnya Indonesia Raya
Negeri ini memang kaya

Katanya


“Masih persoalan yangf sama tentang mimpi-mimpi negeri yanga cantik tentang zamrud katulistiwa, tyentang serpihan surga. Tapi kenyataannya masih banyak yang mengeluh. Entah karena cara mengelolahnya atau banyak malingnya. Tapi pertanyaan selanjutnya kenapa  maling? Pastilah banyak jawaban untuk itu. Yang jelas lagu ini sekedar kerinduhan dari orang yang masih percaya pada pertanyaan klasik itu”. Dilagu ini Iwan Fals mengandaikan Indonesia yang cantik sebagai serpihan surge. Sebuah penyebutan yang belum pernah ada dalam lirik-lirik lagu Indonesia selama ini. Vocal parao Iwan Fals meledak di lagu ini, dengan dukungan vocal Lea Simanjuntak membuat asupan latar yang membuat indah arasemen. Salah satu lagu terbaik di album Raya ini.

Lirik Iwan Fals - Katanya (Ft. Lea Simanjuntak)


Kalau orang miskin dilarang sakit
Tentulah makam akan bertambah sempit
Kalau orang miskin tak boleh pandai
Tentu serakah semakin menyeringai

Sempat aku bingung kenapa ini terjadi
Di negeri yang subur dan baik hati

Katanya zamrud khatulistiwa
Nyatanya kilau air mata
Katanya serpihan surga
Nyatanya oh ..

Keluh kesah tak selesaikan masalah
Malah membuat hati bertambah gundah
Kenyataan ini ada di depan mata
Kemanapun kau pergi bahkan terbawa mimpi

Katanya zamrud khatulistiwa
Nyatanya kilau air mata
Katanya serpihan surga
Nyatanya oh ..

Stop mengeluh ayo singsingkan lengan
Bahu membahu saling membantu
Jutaan manusia menunggu senyum tulusmu
Memang tak mudah tapi bukan berarti tak bisa

Hei hei hei hei Indonesia
Cukuplah sudah keluh kesah itu
Jangan tumpah lagi air matamu
Kalaupun tumpah adalah air mata bahagia
Karena bangga menjadi Indonesia

Katanya zamrud khatulistiwa
Nyatanya kilau air mata
Katanya serpihan surga
Nyatanya oh ..

Katanya zamrud khatulistiwa
Katanya serpihan surga



katanya

Kopi Top

lagu iklan kopi top iwan fals
Ini adalah jingle iklan produk kopi yang dibuat dan dinyanyikan oleh Iwan Fals. Iklannya yang saat ini sering kita lihat juga dibintangi oleh penyanyi tersebut. Lagu ini adalah versi rekaman yang sudah bersih dan lengkap liriknya. Dipublikasikan oleh akun youtube produk kopi tersebut pada tanggal 25 Maret 2013. Setahu saya sebelumnya lagu iklan kopi ini dinyanyikan Iwan Fals pertama kali kepada publik luas pada konser di Surabaya Nopember 2012.

Lagu dengan genre blues ini asik didengar dan kocak liriknya. Jadi inget lagu-lagu Iwan jaman 80-an. Dan kabarnya lagu ini akan masuk kedalam album terbaru Iwan Fals yang rencana rilis pertengahan tahun 2013. Kita tunggu saja album terbarunya.... semoga gak molor lagi... :)

UPDATE : 
Lagu ini akhirnya masuk kedalam album baru Iwan Fals berjudul RAYA, launching 25 Juni 2013

TOP KOPI SUMBER INSPIRASI KU
by IWAN FALS

Pagi siang sore malam
Apalagi ngumpul bareng teman-teman
Ngobrol ngalor ngidul asiknya nggak karuan
Serasa dunia milik kita

Pagi siang sore malam
Walaupun lontang lantung sendirian
Kopi top ngopi top
Serasa jadi orang paling ngetop

Inspirasi mengalir cukup secangkir

Ngopi top kopi top top coffee
Top topnya kopi top
sruput sruput sruput

Apalagi yang gila pengen ngetop
Jangan lupa nyruput top coffee

Kalo lagi suntuk atau kamu mengantuk
Seduhlah kopi top ayo segera di aduk
Seteguknya nyeruduk paling sip sambil duduk

sruput sruput sruput

Kalo sudah duduk jangan lupa berdiri
Karena kursi empuk jangan salahkan kopi
Ngopinya kopi top bukan kopi asal kopi

Ngopi ngopi ngopi ngopi ngopi ayo ngopi
Ngopi kopi asli hasil tani anak negeri
Ngopi ngopi ngopi ngopi ngopi ayo ngopi

srupuuuut

Apalagi yang gila pengen ngetop
Jangan lupa nyruput top coffee

ngopi ngopi ngopi ngopiiiiii

BONGKAR KEBIASAAN LAMA
...Yang gak top


---------------
sumber video: http://youtu.be/h1qFGChXBms


Sampah


Salah satu lagu yang kerap dibawakan iwan fals dan band diberbagai konsernya. Bercerita tentang sampah yang bias didaur ulang. Musik yang dibangun dilagu inin lekat dengan gaya pop khas iwan fals. Bas yang meliuk dan dentuman drum yang ritmis. “ Hampir disetiap kota-kota besar terutama di Negara berkembang, sampah menjadi momok. Padahal kalau kita tau dam au mengelolahnya, sampah bias menjadi soslusi bagi masalah ekonomi dan kesehatan kita. Ada yang bilang setiap orang menghasilkan 2 kg sampah per hari. Coba bayangkan sendiri berapa jumlah sampah manusia dimuka bumi ini. Kalau tidak diolah, wah….. apa jadinya ya?????”

Sampah

Buanglah sampah pada tempatnya
Sampah jangan dibuang-buang percuma
Bisa jadi macam-macam bukan hanya semacam
Bau kotor dan segala yang menjijikkan
 
Sampah bukanlah musuh, bukan pula setan
Sampah hanya sesuatu yang belum termanfaatkan
Jangan dimusuhi apalagi diperangi
Sebab kemanapun kau pergi ada dia disitu
 
Sampah kertas plastik kaleng
Yo ayo didaur ulang jadi uang
Sampah sisa-sisa makanan
Yo ayo didaur ulang jadi uang
 
Sampah racun
Yo ayo didaur ulang jadi uang
Sampah masyarakat
Ayo didaur ulang jadi orang
Sampah
 
Kalau kita tak bersahabat dengannya
Ia bisa ngambek dan membunuh kita
Kalau kita semua menganggap remeh dia
Jangan salahkan kalau dunia kiamat duluan

Tangan Kosong


Lagu ini bercerita tengtang belh diri, olahraga yang disukai oleh iwan fals. Dilagu ini kita seperti menyimak sentuhan musuk swami dan dalbo di lagu ini dengan ketukan drum serta ringkikan gitat totok tewel di lagu “ Kuda Lumping” dari swami. “ Lagi ini sebagai rasa terima kasih iwan fals kepada karate yang selama ini selalu setia menuntun iwan fals terus bergerak. Kepribadian, kejujuran, prestasi, sopan santun, dan pengendalian diri menjadi syarat mutlak untuk menjadi seorang karateka sejati. Dan semoga karate bias masuk ke dalam olimpiade. Mengingat prestasi Indonesia dicabang olahraga ini ckup baik, begitu banyak atlit-atlitnya yang bisa diharapkan untuk mengharumkan bangsa”


Tangan Kosong
Awalnya putih murni dan suci
Seperti bayi baru lahir

Ia lemah sekaligus liar
Energinya berlipat-lipat
Pertumbuhannya tergantung sang guru


Lalu kuning bak matahari

Yang memberikan semangat
Hari baru menyambutnya
Ia bersinar bagi sekitar
Kepribadiannya tumbuh dan ingin segera bertarung


Tangan kosong isi kosong

Bukan omong kosong
Bukan tong kosong (pepesan kosong)
Tangan kosong (hei) kantong kosong
Tak boleh bohong tapi hati plong


Rumput hijau pepohonan

Siapapun betah di situ
Memberikan perlindungan
Menuju keseimbangan
Lalu ia memberi oksigen tanpa pamrih


Langit biru dan samudera

Tak terkira luas dan dalamnya
Tantangan sekaligus keindahan
Kendali diri selalu teruji
Tetapi kesetiannya terus menemani


Tanah coklat sabar berisi

Kokoh stabil mengayomi
ia rendah hati
Tentu saja menghidupi
Seharusnyalah ia subur
Tak gersang


Akhirnya hitam tak terduga

Keteguhan karena tempaan
Percaya diri
Sudahlah bulat
Jadi idaman dalam kebaikan
Tanggung jawabnya
Bertambah besar
Walau demikian ini barulah awal
Awal dari sebuah perjalanan
Hidup yang panjang

Cinta itu


Setelah telinga dipanaskan dengan irama rock. Kini giliran lagu bertempo lambat dengan tema cinta mendinginkan suasana. Track kedelapan ini berisi lagu ‘Cinta Itu’. Kalau urutan track seperti ini semacam kita menonton konser-konser Iwan, lagu ini tentu membuat sebagian penonton memilih duduk. Dan ada kejutan di penghujung lagu, Yos, istri Iwan Fals ikut bernyanyi disini.
 
Cinta itu

Cinta itu mulia
Kasih sayang ada di dalamnya
Saling memberi saling melayani
Saling menyayangi tidak menyakiti
Lalu lahirlah kehidupan
 
Cinta itu sederhana
Nggak neko-neko ya apa adanya
Menerima segala kekurangan
Mendermakan yang berlebih
Nggak jelimet dan selalu bergembira
 
Air matanya air mata bahagia
Bukan air mata buaya oh
Yang penuh cinta pasti bersinar
Menerangi sekitarnya
Tidak gelap tidak menakutkan
 
Cinta itu bukan nafsu
Cinta itu tak terburu-buru
Penuh rasa syukur
Penuh pujian bahagia bercahaya
Siapapun bisa berlindung disitu
Dan yang pasti cinta itu menghidupi
 
Cinta itu mulia
Cinta itu sederhana
Cinta itu bukan nafsu
Cinta itu tak cemburu
Cinta itu cinta
 
Cinta itu menghidupi
Cinta itu cinta
Cinta itu

Adalah


Berlanjut dengan lagu ‘Adalah’ pada track kesembilan. Kalau dalam konser, tentu penonton masih tetap duduk menikmati lagu cinta bertempo lambat ini. Bahkan sebagian mungkin ngobrol sendiri sedang yang lainnya sibuk sms-an :) . Lagu ini liriknya ditulis oleh Rosana Listanto alias Mbak Yos istri Iwan Fals.

Adalah


Ketika jauh darimu
Semuanya benar-benar terasa
Rasa rindu yang sudah pasti
Rasa bersyukur yang tak terkira
 
Terima kasih yang maha kuasa
Memberikan kamu menemani hidupku
Keindahan hidup yang membuat merona
Warna-warni dunia yang sangat mempesona
 
Sedih dan duka kita lalui bersama
Riang gembira kita syukuri bersama
Rasa percaya adalah dasar semua
Rasa rindu kekuatan kita
 
Adalah benar bersamamu
Adalah benar menyayangimu
Adalah benar merindukanmu
 

Api Unggun


Inget lagu Doa dari album Suara Hati? Yup, lagu ‘Api Unggun’ pada track kesepuluh ini hampir serupa dengan itu. Hanya saja dalam lagu ini alat musik sederhana ikut main. Konsepnya dibuat seperti kita duduk didepan api unggun dan nyanyi rame-rame diiringi alat musik seadanya. Menarik.

Api Unggun

Ayo ayo kumpul
Di depan api unggun
Saling berpegangan
Saling berpandangan
Menghangatkan badan
Menghangatkan hati
Agar hidup ini jadi lebih berarti
 
Ayo ayo kumpul
Keluar dari tenda
Kita nyanyi-nyanyi
Sambil nari-nari
Hentakkanlah kaki
Lantangkan suaramu
Mumpung ada disini
Ayo kita berbagi
lalalala.. hore
 
Usah kamu pusing
Usah kamu resah
Lepaskanlah dirimu
Jangan terus membatu
 
Hidup ini sebentar
Sayang kalau terbuang
Ayo ikut aku jangan malu malu
Lalalala
 
Lihat ke angkasa taburan bintang-bintang
Satu diantaranya adalah kamu
Lihat di depanmu gairah bara api
Yang akan menjagamu bila sang bintang pergi
Lalalala .. hore
 
Lihat di sekitar
Tebarkanlah damaimu
Agar hidup indah
Tak perang melulu
Ayo ayo kawan
Angkat selimutmu
Jangan ragu-ragu
Jangan malu-malu
Lalalala .. hei hei!
Lalalala .. hore!
Hu! hu!

Gadis Tani


Iwan Fals masih memasukkan suasana alam dalam album ini. Lagu ‘Gadis Tani’ mengisi track kesebelas dengan lirik sederhana yang mengingatkan saya pada lagu-lagu Franky and Jane. Memory saya melayang ke masa lalu gara-gara lagu ini.

Gadis Tani

 
Siapakah itu yang ada di balik rerumpunan padi
Wajah menunduk mungkinkah malu
Kulit coklatmu merindu
Lumpur di kaki
Lumpur di tangan
Bahkan di wajah
Dan sekujur badan
Tidak membuat kau menjadi kotor
Bahkan cantikmu semakin menjadi
                         
Oh gadis tani
Kau bawakan pacarmu nasi
Oh gadis tani
Teriakanmu begitu alami
Mengusir burung-burung
Yang selalu menggoda
Husssaaa!
 
Aku terdiam aku tercenung
Menyaksikan itu
Lalu terharu dan lalu cemburu
Pada lelaki yang beruntung itu
 
Keringat yang menetes
Di antara dua alis matamu
Tumit yang pecah melangkah lincah
Di pematang sawah penuh gairah
Menyongsong hari depan yang tak begitu jelas

Lekaslah Sembuh

Dari Musisi Untuk Musisi
Pada 10 Pebruari 2012 diadakan konser amal bertajuk “Dari Musisi Untuk Musisi” di Rolling Stone Cafe, Jakarta. Konser amal ini untuk membantu biaya pengobatan musisi Donny Fattah Gagola yang terkena serangan jantung. Donny Fattah, kelahiran Makassar 24 September 1949 adalah pemain bass band legendaris God Bless dan pernah bergabung dalam proyek Kantata. Saat konser ini diadakan kondisinya sudah semakin membaik.

Pada kesempatan itu Iwan Fals hadir diantara sekian banyak musisi yang tampil. Iwan Fals menyumbangkan sebuah lagu yang dibuatnya sehari sebelum acara  ini berlangsung khusus untuk Donny Fattah. Lagu ‘Lekaslah Sembuh’  dinyanyikan Iwan Fals hanya dengan diiringi gitar akustik yang dimainkan sendiri. Iwan Fals menyanyikan lagu ini dengan menggelegar.. luar biasa!. Lagu 'Lekaslah Sembuh' menambah panjang deretan penampilan live Iwan Fals yang paling hebat..

Berikut dibawah ini lirik lagu Iwan Fals ‘Lekaslah Sembuh’ beserta video amatir dan foto-foto ekslusif penampilan Iwan Fals saat menyanyikannya. (Iwan Fals Mania - sb)

UPDATE : 
Lagu ini akhirnya masuk kedalam album baru Iwan Fals berjudul RAYA, launching 25 Juni 2013

Lekaslah Sembuh
Iwan Fals (2012)

Dedicated for Donny Fatah – Live at Rolling Stone Cafe Indonesia, February 10, 2012

Engkau yang selalu tersenyum
Membuat tenang orang yang ada didekatmu
Tubuhmu meliuk dialunan lagu lagu
Jemari hidupmu mencabik dalam diam

Bertahun sudah engkau lewati
Perjalanan hidup yang penuh pertanyaan ini

Namun kau tetap tegar tak goyah
Terhadap pilihan yang sedang kau jalani
Selalu terngiang terngiang-ngiang
Kata-katamu tentang ketegaran jiwa

Saat aku pernah merasa tergempur
Dan kini aku datang untukmu...

Dihormati kawan tak berlawan
Tuturmu yang lembut tak menyakitkan
Kini kau sedang sakit badanmu yang sakit
Tapi aku yakin ini hanya sementara

Lekaslah sembuh dan kembali manggung..!

Memang badan kan dimakan waktu
Setiap yang hidup begitu adanya
Cahaya jiwamu kian memancar
Menghangati yang beku dan kegelapan

Lekaslah sembuh dan kembali
Mengisi hidup yang sebentar ini...

Reff:
Tetap tegar dalam cobaan...
Sungguh kau tak sendirian...!
Tetap bersyukur sesulit apapun...
Sungguh kau tak sendirian...!

Tetap tegar dalam cobaan...
Sungguh kau tak sendirian...!
Tetap bersyukur sesulit apapun...
Sungguh kau tak sendirian...!

Rekening Gendut


Kangen irama country gaya Iwan Fals?. ‘Rekening Gendut’ jawabannya. Irama lagu dalam track ketigabelas ini mungkin bisa membuat sebagian dari kita loncat-loncat kegirangan, sebagian yang lainnya berbaris main sepur-sepuran keliling kampung atau gulung kuming.. hehehe.. Musiknya asik, liriknya asik, penuh kritikan kepada pemilik rekening yang nilainya tak wajar, mulai wakil rakyat, polisi, jaksa hingga presiden dibungkus kalimat yang kocak. Iwan Fals sudah kembali seperti dulu, lagu ini buktinya. Dan rupanya lagu ini bikin saya jadi inget karya-karya kocak Doel Sumbang.

Lirik Iwan Fals - Rekening Gendut


Rekening gendut
Rekening gendut yang bisa kentut
Kebanyakan ngemil
Daging rakyat dicuil-cuil

Di koran-koran di televisi
Lucu namanya nggak lucu akibatnya
Rekening gendut kentut tak berbunyi
Tapi baunya busuk sekali

Ia cuma kertas
Degan halaman berlembar-lembar
Keluar masuk duit
Sulit terlihat karena dikempit

Angka-angka terus memuai
Entah darimana singgah di mana
Transaksi gelap di dunia perbankan
Rahasia umum atas nama kepentingan umum

PNS muda mungkin juga yang tua
Golongan 3B sampai level menteri
TNI Polri juga tak terkecuali
Entah bagaimana dengan presidennya

Wakil rakyatnya rekening gendut
Jaksa dan hakim rekening gendut
Wartawannya rekening gendut
Kalo yang nyanyi rekeningnya pas-pasan

Rekening gendut gedibal-gedibel
Jembatan roboh kalau dia berjalan
Rekening gendut nasi dan sambel
Sepiring tak cukup lalu ke jamban

Diusut-usut ya tetap gendut
Rekening gendut bak benang kusut
Rekening gendut semakin gendut
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Entri Terfals

Like

 

Kalender

Total Pengunjung

follow Me

Followers

 

Footer

Oi Pagar Alam