Kamis, 09 Mei 2013

Matahari Bulan Dan Bintang

Kegelisahan ini tampaknya ditulis Iwan Fals mengamati gejolak demonstrasi yang marak terjadi di tahun 1996. Demonstrasi menuntut reformasi politik yang dilakukan seluruh rakyat Indonesia saat itu banyak memakan korban, sehingga susah ditentukan mana kawan mana lawan. Perjuangan reformasi dari rakyat saat itu berhasil menggulingkan pemerintahan Soeharto yang berkuasa selama puluhan tahun.



Matahari Bulan Dan Bintang
Iwan Fals ( Album Manusia Setengah Dewa 2004 )


Aku sedang susah
Perang saudara didepan mata
Sana teman sini kawan
Korban sudah berjatuhan

Dimana tempatkan diri?
Banyak orang yang kehilangan diri
Wakil rakyatnya malah dagelan
Sedangkan para pakar oleng dibentur kenyataan

Penyiar TV bergetar suaranya
Rakyat yang lapar saling menerkam
Ahli agama kewalahan
Seiman kok perang?

Burung bangkai mengintip dari balik awan
Sesekali terbang diatas kepala
Sekejap menukik kedalam hati

Lalu bau kematian dihembus angin
Yang kibarkan bendera setengah tiang

Ada apa ini?
Begitu mudahnya nyawa melayang
Padahal tanpa diundang pun
Kematian pasti datang

Apakah ini karma?
Apakah ini dosa turunan?
Apakah ini upah dari kebodohan?

Aku ingin meledak
Seperti bom waktu aku terkucil
Detaknya pun ditimbun sampah

Kalau aku boleh mengeluh
Jalan masihlah jauh
Dunia kita satu
Kenapa kita tidak bersatu?

Aku sedang susah
Rasanya ingin menjadi Hanoman atau Janggo
Aku sedang susah
Ya sedang susah

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Arsip Blog

Entri Terfals

Like

 

Kalender

Total Pengunjung

follow Me

Followers

 

Footer

Oi Pagar Alam